Heartology Cardiovascular Hospital – Gagal jantung bukan berarti jantung Anda berhenti bekerja. Kondisi tersebut menandakan jantung bekerja kurang efektif jika dibandingkan dengan keadaan normal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, darah bergerak melewati jantung dan tubuh dalam tempo yang lebih lambat, sehingga tekanan pada jantung semakin meningkat.
Akibatnya, jantung tidak bisa memompa cukup oksigen dan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Ruang jantung akan memberikan respons dengan meregangkan untuk menampung lebih banyak darah agar bisa dipompa ke seluruh tubuh, atau dengan cara menebal.
Kondisi ini memungkinkan aliran darah tetap normal, namun dinding otot jantung pada akhirnya akan melemah dan tidak bisa memompa darah secara normal.
Di sisi lain, ginjal akan memberikan respons dengan cara menahan cairan dan garam elektrolit. Apabila cairan menumpuk di bagian lengan, kaki, pergelangan kaki, dan paru, maka akan terjadi penyumbatan. Inilah kondisi terjadinya gagal jantung kongestif.
Pada dasarnya, gagal jantung kongestif ini dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
- Disfungsi sistolik, atau gagal jantung sistolik yang terjadi saat otot jantung tidak berkontraksi dengan kekuatan yang cukup, sehingga darah bersih yang dipompa ke seluruh tubuh akan menjadi lebih sedikit.
- Disfungsi diastolik, atau gagal jantung diastolik ini terjadi saat jantung berkontraksi secara normal, akan tetapi ventrikel mengalami kekakuan, sehingga hanya ada sedikit darah yang masuk ke jantung.
Seberapa Berbahaya Gagal Jantung Kongestif?
Apabila Anda mengalami gagal jantung, maka Anda harus segera ke dokter. Hal ini karena, gangguan jantung ini bisa menyebabkan komplikasi serius apabila terlambat ditangani, seperti:
- Gagal ginjal atau rusaknya ginjal. Gagal jantung bisa mengurangi aliran darah pada ginjal, dan pada akhirnya bisa menyebabkan terjadinya kerusakan ginjal apabila tidak segera ditangani. Apabila terjadi hal tersebut, perawatan lanjutan sepert cuci darah mungkin akan dibutuhkan.
- Masalah pada katup jantung. Katup jantung yang berfungsi untuk membuat darah mengalir pada tempat yang tepat juga tidak dapat berfungsi dengan baik apabila jantung mengalami pembesaran atau jika terjadi tekanan yang sangat tinggi pada jantung.
- Aritmia. Selain itu, akan terjadi masalah pada irama jantung yang menjadi komplikasi paling potensial dari gagal jantung kongestif.
- Kerusakan hati. Gagal jantung juga membuat cairan menumpuk, sehingga terjadi tekanan tinggi dalam organ hati. Cadangan cairan tersebut menyebabkan munculnya jaringan parut yang membuat organ hati semakin sulit untuk berfungsi dengan baik.
Bagaimana Cara Mencegah Kerusakan pada Jantung?
Jadi, apa saja tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan pada jantung?
- · Berhenti merokok, karena rokok bisa semakin membuat gagal jantung kongestif semakin parah.
- · Hindari konsumsi alkohol.
- · Rutin melakukan olahraga dan menjaga berat badan tetap ideal agar terhindar dari obesitas.
- · Selalu periksa kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah.
Gagal jantung kongestif biasanya tidak mudah untuk dideteksi, sampai Anda mengalami gejala yang menandakan bahwa penyakit ini sudah semakin parah. Jadi, cari tahu gejalanya sedini mungkin, agar Anda bisa segera mendapat penanganan. Anda bisa bertanya lebih lanjut pada dokter tentang penyakit ini.
Heartology memiliki Tim Dokter subpesialis dan bedah Kardiothoraksik yang berpengalaman dan terlatih.
Teknologi Canggih dan peralatan medis yang tersedia, sesuai dengan perkembangan teknologi pengobatan jantung terkini. Penanganan Optimal, Mengusung pelayanan “Patient Centered Care”, yang mengutamakan kebutuhan dan keinginan pasien. Lokasi Strategis, Berada di pusat kota Jakarta yang mudah diakses dari berbagai penjuru dan transportasi.
Heartology Cardiovascular Hospital hadir sebagai pusat layanan jantung dengan tim dokter sub-spesialis yang berpengalaman dan didukung oleh peralatan medis yang lengkap dan mutakhir untuk penanganan diagnostik, intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, hingga aritmia. (RF)
Tim Dokter:
- dr. Dicky Armein Hanafy, Sp.JP(K)
- dr. Faris Basalamah, Sp.JP (K)
- dr. Suko Adiarto, Sp.JP (K), Ph.D
- Dr. dr. Dafsah Arifa Juzar, Sp.JP (K)
- Dr. med. dr. Denio A. Ridjab, Sp.JP(K)
Jika Anda memiliki masalah kesehatan terkait dengan penjelasan diatas, segera konsultasi ke dokter spesialis jantung, silahkan daftar di sini
Alamat:
Heartology Cardiovascular Hospital
Jl. Birah III No.4 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, 12180
Ditinjau oleh:
dr. Harmeni Wijaya, MD
Marketing Director
Heartology Cardiovascular Hospital
[:]