Heartology Cardiovascular Hospital – Serangan jantung atau yang dikenal sebagai infark miokard atau heart attack, merupakan kondisi medis serius yang terjadi saat aliran darah ke jantung terhenti secara tiba-tiba akibat penyumbatan pada arteri koroner.
Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh pembentukan plak pada dinding arteri, yang bisa pecah dan menyebabkan pembekuan darah. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis serangan yang perlu diketahui. Simak di sini!
Jenis-jenis Serangan Jantung
Serangan Jantung dengan Angina
Serangan jantung dengan angina terjadi saat ada pemblokiran sebagian pada arteri koroner, sehingga pasokan darah ke otot jantung berkurang. Gejalanya termasuk rasa sakit, tekanan, atau ketidaknyamanan di dada (disebut juga sebagai nyeri dada angina).
Sensasi ini biasanya dirasakan seperti rasa terbakar atau ditekan. Meskipun tidak selalu mengancam jiwa, serangan dengan angina menandakan risiko tinggi untuk serangan yang lebih serius di masa depan.
Serangan Jantung dengan Non-ST Elevated Myocardial Infarction (NSTEMI)
Heart Attack dengan NSTEMI terjadi ketika ada penyumbatan sebagian pada arteri koroner, tapi tidak menyebabkan perubahan pada gelombang ST pada elektrokardiogram (EKG). Ini artinya bagian otot jantung masih menerima sebagian aliran darah.
Meskipun tidak seberat serangan dengan ST Elevated Myocardial Infarction (STEMI), heart attack dengan NSTEMI masih membutuhkan perhatian medis segera karena berisiko menyebabkan kerusakan permanen pada jantung.
Serangan Jantung dengan ST Elevated Myocardial Infarction (STEMI)
Heart Attack dengan STEMI merupakan jenis serangan yang paling serius dan berpotensi mengancam jiwa. Pada jenis ini, arteri koroner terblokir sepenuhnya, menyebabkan sebagian otot jantung kehilangan aliran darah dan oksigen secara total.
Pada EKG, akan terlihat elevasi (naiknya) gelombang ST yang mengindikasikan adanya kerusakan jantung yang luas. Segera mendapatkan perawatan medis darurat sangat penting untuk membatasi kerusakan jantung dan meningkatkan peluang pemulihan.
Serangan Jantung Bergerak (Silent Heart Attack)
Serangan jantung bergerak atau silent heart attack merupakan jenis serangan yang terjadi tanpa adanya gejala yang jelas atau mungkin gejalanya sangat ringan sehingga sulit untuk dikenali. Pasien biasanya tidak menyadari bahwa mereka mengalami heart attack.
Meskipun serangan ini tidak menimbulkan gejala yang jelas, tapi tetap bisa menyebabkan kerusakan permanen pada jantung. Maka dari itu, orang yang berisiko untuk serangan harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan mengikuti anjuran dokter untuk mencegah serangan lebih lanjut.
Kesimpulan
Heart Attack merupakan kondisi medis yang serius dan membutuhkan perhatian segera. Jenis-jenis serangan mempunyai gejala dan tingkat keparahan yang berbeda.
Gejala-gejala seperti nyeri dada angina, sesak napas, dan ketidaknyamanan di area tubuh tertentu harus diwaspadai sebagai tanda-tanda serangan jantung. Mengenali gejala ini dan mendapatkan perawatan medis segera merupakan kunci untuk meningkatkan peluang pemulihan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Penting juga untuk menjaga gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengurangi risiko serangan jandi masa mendatang.
Heartology Cardiovascular Hospital hadir sebagai pusat layanan jantung dengan tim dokter sub-spesialis yang berpengalaman dan didukung oleh peralatan medis yang lengkap dan mutakhir untuk penanganan diagnostik, intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, hingga aritmia. (RF)
Tim Dokter:
Jika Anda memiliki masalah kesehatan terkait dengan penjelasan diatas, segera konsultasi ke dokter spesialis jantung, silahkan daftar di sini
Alamat:
Heartology Cardiovascular Hospital
Jl. Birah III No.4 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, 12180
Ditinjau oleh:
dr. Harmeni Wijaya, MD
Marketing Director
Heartology Cardiovascular Hospital
[:]